Pengertian SLDC
System Development Life
Cycle (SDLC) System Development Life Cycle di singkat dengan SDLC. SDLC
merupakan sikluspengembangan sistem. Pengembangan sistem teknik (engineering
systemdevelopment ). SDLC berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan
utamadan langkah-langkah dari setiap tahapan yang secara garis besar terbagi
dalamempat kegiatan utama, yaitu initiation, analysis, design dan
implementation. Setiap kegiatan dalam SDLC dapat dijelaskan melalui tujuan (
purpose) danhasil kegiatannya (deliverable). SDLC didefinisikan oleh Departemen
Kehakiman AS sebagai sebuah proses pengembangan software yang digunakanoleh analyst
system, untuk mengembangkan sebuah sistem informasi. SDLC mencakup kebutuhan (requirement),
validasi, pelatihan, kepemilikan (user ownership) sebuah sistem informasi yang
diperoleh melalui investigasi, analisis,desain, implementasi, dan perawatan
software. Software yang dikembangkanberdasarkan SDLC akan menghasilkan sistem
dengan kualitas yang tinggi,memenuhi harapan penggunanya, tepat dalam waktu dan
biaya, bekerja dengan efektif dan efsien dalam infrastruktur teknologi
informasi yang adaatau yang direncanakan, serta murah dalam perawatan dan
pengembangan lebih lanjut.
System
Development Life Cycle (SDLC) SDLC meliputi tahapan berikut :
- Ø System Initiation ialah perencanaan awal untuk sebuah proyek gunamendefinisikan lingkup, tujuan, jadwal dan anggaran bisnis awal yangdiperlukan untuk memecahkan masalah atau kesempatan yangdirepresentasikan oleh proyek. Lingkup proyek mendefinisikan areabisnis yang akan ditangani oleh proyek dan tujuan-tujuan yang akandicapai. Lingkup dan tujuan pada akhirnya berpengaruh pada komitmen sumber yaitu jadwal dan anggaran yang harus dibuat supaya berhasilmenyelesaikan proyek.
- Ø System Analysis ialah studi domain masalah bisnis untuk merekomendasikan perbaikan dan menspesifikasikan persyaratan danprioritas bisnis untuk solusi. Analisis system ditujukan untuk menyediakan tim proyek dengan pemahaman yang lebih menyeluruh terhadap masalah-masalah dan kebutuhan-kebutuhan yang memicu proyek. Area bisnis dipelajari dan dianalisis untuk memperoleh pemahaman yang lebih rinci mengenai apa yang bekerja, apa yang tidak bekerja dan apa yang dibutuhkan.
- Ø System Design ialah spesifikasi atau konstruksi solusi yang teknis dan berbasis komputer untuk persyaratan bisnis yang diidentifikasikan dalam analisis sistem. Selama desain sistem, pada awalnya akan mengekspolarasi solusi teknis alternatif. Setelah alternatif solusi disetujui, fase desain sistem mengembangkan cetak biru (blueprint) dan spesifikasi teknis yangdibutuhkan untuk mengimplementasikan database, program, antar muka pengguna dan jaringan yang dibutuhkan untuk sistem informasi,
- Ø System Implementation ialah konstruksi, instalasi, pengujian danpengiriman sistem ke dalam produksi (artinya operasi sehari-hari). Implementasi sistem mengontruksi sistem informasi baru danmenempatkannya ke dalam operasi, selanjutnya dilaksanakan pengujian.
TAHAP ANALIS
Dalam tahap analisis ini, digunakan oleh analis sistem untuk :
- · Membuat keputusan apabila sistem saat ini mempunyai masalah atau sudah Tidak berfungsi secara baik dan hasil analisisnya digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki sistem
- · Mengetahui ruang lingkup pekerjaannya yang akan ditanganinya.
- · Memahami sistem yang sedang berjalan saat ini
- · Mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya
TAHAP DESIGN
Mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik.
•
Output design
a.
Tujuan : Memerikan bentuk-bentuk laporan sistem dan
dokumennya.
b.
Hasil :
Bentuk dari dokumentasi keluaran (output).
•
Input
design
a. Tujuan : Memerikan bentuk-bentuk masukan di dokumen
dan di layar ke sistem Informasi.
b. Hasil
: Bentuk dari dokumentasi masukan
(input).
•
File design
a. Tujuan : Memerikan bentuk-bentuk
file-file yang dibutuhkan dalam sistem informasi.
b. Hasil
: Bentuk dari dokumentasi file.
TAHAP
IMPLEMENTASI
Dalam
tahap implementasi memiliki beberapa tujuan, untuk :
• Melakukan kegiatan spesifikasi rancangan
logikal ke dalam kegiatan yang sebenarnya dari sistem informasi yang akan
dibangunnya atau dikembangkannya.
•
Mengimplementasikan
sistem yang baru.
•
Menjamin bahwa sistem yang baru dapat
berjalan secara optimal.
•
Program dan Testing.
•
Trainning
TAHAP PLANNING
(PERENCANAAN)
•
Permasalahan
•
Definisi masalah
•
Menentukan Tujuan
•
Mengidentifikasi kendala sistem
•
Studi Kelayakan
•
Usulan penelitian sistem
•
Menetapkan mekanisme
Posting Komentar