Mengenal Gaya Belajar
Belajar
merupakan suatu perubahan tingkah
laku,perubahan itu dapat mengaruh kepada
mengarah kepada tingkah laku yang lebih baik,tetapi juga ada kemungkinan
mengarah kepada tingkah laku yang lebih
buruk.Belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi memalui latihan dan
pengalaman, maka
perubahan yang disebabkan oleh pertumbuhan atau kematangan tidak dianggap sebagai hasil belajar.
Ciri-ciri orang
yang melakukan perbuatan belajar secara sederhana adalah :
1. Orang
yang tadinya tidak tahu menjadi tahu.
2. Orang
yang tadinya tidak bisa menjadi bisa.
3. Orang
yang tadinya tidak mengerti menjadi mengerti.
Untuk dapat mencapai tiga ciri orang yang telah melakukan kegiatan
belajar,masing-masing orang mempunyai gaya yang melakukan kegiatan dengan kebiasaan dan seleranya.Ada
tiga gaya belajar yang masing-masing
diharapkan dapat meentukan langkah-langkah untuk belajar lebih cepat dan mudah
sesuai dengan kondisi masing-masing.Di
bawah ini akan dijabarkan tiga gaya belajar tersebut,yaitu:
1. Gaya
Belajar Visual,
ciri-cirinya
adalah :
A. Rapih
dan teratur;
B. Berbicara
dengan cepat;
C. Perancangan
dan pengaturan jangka penjang yang baik;
D. Teliti
dan mendetail;
E. Mementingkan
penampilan dan tulisan;
F. Pengeja yang baik dan dapat melihat kata-kata yang sebenarnya dalam pikiran
mereka;
G. Mengingat
apa yang dilihat dari pada yang
didengar;
H. Mengingat
dengan asosiasi visual;
I. Biasanya
tidak terganggu oleh keributan;
J. Mengalami
kesulitan mengingat intruksi verbal;
K. Pembaca
cepat dan tekun;
L. Mencoret - coret tanpa arti
ketika menerima telepon atau selama mengikuti pelajaran;
M. Sering
lupa menyampaikan pesan verbal kepada orang lain;
N. Menjawab
pertanyaan dengan singkat;
O. Lebih
suka berdemontrasi dari pada pidato;
P. Lebih
suka seni lukis,drama,tarian dan sejenisnya dari pada musik;
Q. Sering
kali tahu apa yang harus di lakukan tetapi tidak pandai memilih kata-kata.
Saran bagi
pembelajaran visual:
(1) Gunakan
pana dan kertas untuk membantu mengingat materi yang di terangkan guru,
(2) Buatlah
sketsa teks yang penting saat membaca dengan stabilo berwarna
cerah,
(3) Warnai teks yang penting saat membaca dengan
stabilob berwarna cerah
(4) Gunakan
imajinasi visual pikiran saat mencermati materi.
2. Gaya Belajar Auditorial,
ciri-ciri
adalah :
A. Sering
berbicara dengan dirinya sendri saat belajar;
B. Mudah
terganggu oleh keributan;
C. Menggerakkan
bibir dan mengucapakan tulisan di buku ketika membaca;
D. Senang
mendengarkan dan membaca dengan suara keras;
E. Mampu
mengulangi dan menirukan nada dan suara;
F. Kesulitan
dalam menulis tetapi pandai dalam bercerita;
G. Berbicara
dengan irama yang terpola;
H. Biasanya
merupakan pembicara yang fasih;
I. Lebih
suka musik dan belajar sampai mendengarkan musik;
J. Belajar
dengan mendengar dan mengingat apa yang
didiskusikan;
K. Suka
berbicara,berdiskusi,dan menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar;
L. Kesulitan
dalam pekerjaan yang melibatkan
visualkisasi;
M. Lebih
pandai mengeja dengan keras dari pada
menuliskannya;
N. Lebih
suka gurouan lisan dari pada
cerita lucu dari komik.
Saran bagi
pembelajar auditorial :
(1) Saat
membaca materi suarakan materi tersebut dalam hati untuk mengingat nya,
(2) Gunakan
kaset rumah,
(3) Belajar
bersama dengan cara berdiskusi atau tanya jawab,
(4) Saat belajar, luangkan waktu untuk
melakukan diskusi internal tentang
materi yang di berikan,dan
(5) Konsentrasikan saja pada
penjelasan guru karena pembelajaran ini cocok dengan metode ceramah.
3. Gaya Belajar Kinestetik, ciri-ciri
adalah :
A. Berbicara
dengan perlahan;
B. Menanggapi perlatihan fisik;
C. Menyentuh orang untuk menarik perhatian
mereka;
D. Berdiri dekat ketika berbicara dengan
orang;
E. Berorientasi pada fisik dan senang
bergerak;
F. Belajar melalui Praktek;
G. Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
– lihat;
H. Menggunakan jari sebagai petunjuk ketika
membaca;
I. Banyak menggunakan isyarat tubuh;
J. Tidak dapat duduk dalam waktu lama;
K. Menggunakan kata – kata yang mengandung
arti;
L. Membaca dengan menyertakan gerakan fisik
sesuai dengan isi cerita;
M. Kemungkinan tulisannya jelek;
N. Selalu ingin mempraktekan segala sesuatu;
O. Suka permainan yang menyibukan.
Saran bagi
pembelajar Kinestetik :
1)
Tempatkan diri
di lingkungan yang lebih aktif, Materi yang di diskusikan dengan di sertai
simulasi lebih mudah di serap dengan baik
2)
Tandai materi
yang penting dengan stabile berwarna
3)
Buatlah catatan
peta yaitu catatan yang disetai gambar sehingga selama pembelajaran kegiatan
kinestik terus berlangsung
4)
Praktekan materi
yang di pelajari..
Posting Komentar