Manfaat
E-COMMERCE dan Kelemahannya
Ada yang tahu
apakah yang dimaksud dengan E-COMMERCE? kalau belum, disini akan dibahas
sedikit mengenai E-COMMERCE. Mulai dari pengertian, Electronic commerce (EC)
merupakan konsep baru yang bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang
atau jasa padan World Wide Web Internet (Shim, Qureshi, Siegel, Siegel, 2000)
atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui
jaringan informasi termasuk Internet (Turban, Lee, King, Chung, 2000).
Kalakota dan
Whinston (1997) mendefinisikan E-COMMERCE (EC) dari beberapa perspektif berikut
:
Dari perspektif
komunikasi, EC merupakan pengiriman informasi, produk/layanan, atau pembayaran
melalui lini telepon, jaringan komputer atau sarana elektronik lainnya.
Dari perspektif
proses bisnis, EC merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan
aliran kerja perusahaan.
Dari perspektif
layanan, EC merupakan satu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen,
dan manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan
kecepatan pelayanan.
Dari perspektif
online, EC kepasitas jual beli produk dan informasi di Internet dan jasa online
lainnya.
Secara umumnya,
E-COMMERCE merupakan aktivitas perdagangan melalui media internet. Saya sendiri
memang belum pernah menggunakan EC tetapi dari informasi yang saya dapat,
dengan adanya EC ini banyak sekali manfaat atau keuntungan yang dihasilkannya.
Antara lain :
Manfaat
e-commerce bagi konsumen :
Electronic
commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi lain
selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi.
Electronic
commerce meemberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan; mereka bisa memilih
berbagai produk dari banyak vendor.
Electronic
commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan
dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.
Dalam beberapa
kasus, khususnya pada produk-produk yang digitized, EC menjadikan pengiriman
menjadi sangat cepat.
Pelanggan bisa
menerima informasi relevan secara detail dalam hitungan detik, bukan lagi hari
atau minggi.
Electronic
commerce memungkinkan partisipasi dalam pelelangan maya (virtual auction).
Electronic
commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan
lain di electronic community dan bertukar pikiran serta berbagai pengalaman.
Electronic
commerce memudahkan persaingan, yang pada akhirnya akan menghasilkan diskon
secara substansial.
Manfaat
e-commerce bagi masyarakat :
Electronic
commerce memungkinkan orang untuk bekerja di dalam rumah dan tidak banyak
keluar untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan arus kepadatan lalu
lintas di jalan serta mengurangi polusi udara.
Elctronic
commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih
rendah, sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih banyak dan
meningkatkan taraf hidup mereka.
Electronic
commerce memungkinkan orang di negara-negara Dunia ketiga dan wilayah pedesan
untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa EC.
Ini juga termasuk peluang untuk belajar berprofesi serta mendapatkan gelar
akademik.
Electronic
commerce memfasilitasi layanan publik, seperti perawatan kesehatan, pendidikan,
dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya yang
lebih rendah, dan / atau dengan kualitas yang lebih baik. Layanan perawatan
kesehatan, misalnya, bisa menajangkau pasien di daerah pedesaan.
Manfaat
e-commerce bagi bisnis :
Perusahaan-perusahaan
dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Oleh karena itu dengan memperluas
bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan.
e-commerce
menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Sebuah perusahaan yang
melakukan bisnis diinternet akan mengurangi biaya tambahan karena biaya
tersebut tidak digunakan untuk gedung dan pelayanan pelanggan (customer
service), jika dibandingkan dengan jenis bisnis tradisional.
Secara ringkas
manfaat / keuntungan e-commerce tersebut adalah sebagai berikut :
Bagi Konsumen :
harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
Bagi Pengelola
bisnis: efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu
Bagi Manajemen:
peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.
Sesuatu didunia
ini memang tidak ada yang sempurna, dibalik keuntungan-keuntungan diatas ada
juga beberapa kelemahan dan permasalahan pada E-COMMERCE, yaitu :
Keterbatasan
Teknis e-commerce :
Ada kekurangan
sistem keamanan, kehandalan, standar, dan beberapa protokol komunikasi
Ada bandwidth
telekomunikasi yang tidak mencukupi
Alat
pengembangan perangkat lunak masih dalam tahap perkembangan dan sedang berubah
dengan cepat
Sulit menyatukan
perangkat lunak Internet dan EC dengan aplikasi dan database yang ada sekarang
ini .
Vendor-vendor
kemungkinan perlu server web yang khusus serta infrastruktur lainnya, selain
server jaringan
Beberapa
perangkat lunak EC mungkin tidak akan cocok bagi hardware tertentu, atau tidak
bisa dipasang bersama dengan beberapa sistem pengoperasian atau
komponen-komponen lain.
Keterbatasan Non
Teknis e-commerce :
Biaya dan
justifikasi. (34.8 % dari responden).
Biaya pengembangan EC dalam rumah bisa sangat tinggi, dan kekeliruan yang
disebabkan oleh kurangnya pengalaman bisa mengakibatkan adanya delay
(penangguhan).
Sekuritas dan
privasi. ( 17 ,2 %). Kedua isu ini penting, khususnya di wilayah B2C, lebih
khusus lagi isu sekuriti yang dipandang serius dibanding yang sebenarnya bila
diterapkan inskripsi yang tepat. Ukuran-ukuran privasi secara konstan bisa
diperbaiki. Tetapi, pelanggan memandang issu ini sebagai persoalan sangat
penting, dan industri EC memiliki tugas jangka panjang dan berat untuk meyakinkan
pelanggan bahwa transaksi online dan privasinya, sesungguhnya sangat aman.
Sedikit
kepercayaan dan resistensi pemakai (4,4 %). Pelanggan tidak mempercayai penjual
tanpa wajah yang tidak mereka kenal (kadang-kadang mereka tidak percaya bahkan
meskipun sudah mengenalnya), transaksi tanpa kertas, dan uang elektronis.
Karena itu pergeseran dari toko fisikal ke toko virtual kemungkinan menghadapi
kesulitan tersendiri .
Keuntungan dari
E-commerce
Keuntungan yang
dapat diambil dari penerapan e-commerce dapat dilihat dari 3 pihak utama yang
terlibat di dalamnya yaitu: organisasi, konsumen, dan masyarakat.
1. Bagi
organisasi / perusahaan
a. Pasar
internasional
Dengan penerapan
e-commerce sebuah perusahaan dapat memiliki sebuah pasar internasional. Bisnis
dapat dijalankan tanpa harus terbentur pada batas negara dengan adanya
teknologi digital. Pihak perusahaan dapat bertemu dengan partner dan kliennya
dari seluruh penjuru dunia. Hal ini menciptakan sebuah lembaga multinasional
virtual.
b. Penghematan
biaya operasional
Biaya
operasional dapat dihemat. Biaya untuk membuat, memproses, mendistribusikan,
menyimpan, dan memperbaiki kembali informasi juga dapat ditekan.
c. Kustomisasi
masal
E-commerce telah
merevolusi cara konsumen dalam membeli barang dan jasa. Produk barang dan jasa
dapat dimodifikasi sesuai dengan keingingan konumen. Contohnya, di masa lalu
saat perusahaan Ford mulai memasarkan mobil produksinya, para pembeli hanya
dapat membeli motor yang berwarna hitam karena yang dibuat memang hanya warna
tersebut. Namun sekarang pembeli dapat mengkonfigurasi sebuah mobil sesuai
dengan spesifikasi mereka hanya dalam beberapa menit, misalnya menentukan warna
mobil yang mereka inginkan untuk mobil yang akan mereka beli, hanya dengan
mengunjungi website Ford di internet.
d. Berkurangnya
kendala inovasi
Yang dimaksud
adalah dengan e-commerce, suatu perusahaan dapat menghemat sumber daya karena
mereka tidak dipusingkan dengan sulitnya membuat penemuan baru untuk modifikasi
produk mereka. Sebagai contoh, perusahaan seperti Motorola (mobile phone) dan
Dell (komputer) dapat mengumpulkan para konsumennya yang memesan sebuah produk.
Para konsumen dapat membuat suatu daftar mengenai spesifikasi produk baru yang
mereka inginkan dan mengirimkannya ke perusahaan secara on-line. Kemudian
perusahaan dapat merencanakan produksi suatu produk berdasarkan spesifikasi
konsumen dan mengirimkan hasilnya dalam jangka waktu beberapa hari.
e. Biaya
telekomunikasi yang lebih rendah
Internet lebih
murah dari sebuah jaringan tambahan yang hanya digunakan untuk telepon. Adalah
lebih murah untuk mengirimkan sebuah fax atau e-mail via internet daripada
melakukan dial telepon secara langsung.
f. Digitalisasi
proses dan produk
Contohnya pada
kasus produk software dan audio video, produk digital tersebut dapat diunduh
atau dikirim lewat e-mail secara langsung ke konsumen melalui internet dalam
format digital. Hal ini tentu saja menghemat waktu dan biaya pengiriman produk.
g. Batasan waktu
kerja dapat diatasi
Bisnis dapat
dijalankan tanpa mengenal batas waktu karena dijalankan secara on-line melalui
internet yang selalu beroperasi tiap hari.
2. Bagi konsumen
a. Akses penuh
24 jam / 7 hari
Konsumen dapat
berbelanja atau mengolah bernagai transaksi lain dalam 24 jam sepanjang hari,
sepanjang tahun di sebagian besar lokasi. Contohnya memeriksa saldo, membuat
pembayaran, dan memperoleh informasi lainnya.
b. Lebih banyak
pilihan
Konsumen tidak
hanya memiliki sekumpulan produk yang bisa dipilih, namun juga daftar supplier
internasional sehingga konsumen memiliki pilihan produk yang lebih banyak.
c. Perbandingan
harga
Konsumen dapat
berbelanja di seluruh dunia dan membandingkan harganya dengan mengunjungi
berbagai situs yang berbeda atau dengan mengunjungi sebuah website tunggal yang
menampilkan berbagai harga dari sejumlah provider.
d. Proses
pengantaran produk yang inovatif
Dengan
e-commerce proses pengantaran produk menjadi lebih mudah. Misalnya dalam kasus
produk elektronik misalnya software atau berkas audio visual di mana konsumen
dapat memperoleh produk tersebut cukup dengan mengunduhnya melalui internet.
3. Bagi
masyarakat
a. Praktek kerja
yang lebih fleksibel
E-commerce
memungkinkan masyarakat bisa lebih fleksibel dalam menentukan tempat bekerja,
misalnya mereka dapat bekerja dari rumahnya masing-saing tanpa harus pergi ke
kantor.
b. Terhubungnya
masyarakat dengan masyarakat lain
Masyarakat di
negara berkembang dapat mengakses dan menikmati produk, layanan, dan informasi
yang mungkin sulit mereka temukan di daerahnya.
c. Kemudahan
akses fasilitas publik
Masyarakat
dengan mudah dapat memanfaatkan layanan publik, misalnya layanan kesehatan dan
konsultasi serta pembelian resep dokter dengan mengunjungi internet.
Kekurangan
E-commerce
Walaupun adanya
e-commerce memberi banyak keuntungan, masih terdapat berbegai kekurangan dari
e-commerce antara lain:
1. Bagi
organisasi / perusahaan
a. Keamanan
sistem rentan diserang
Terdapat
sejumlah laporan mengenai website dan basis data yang dihack, dan berbagai
lubang kelemahan keamanan dalam software. Hal ini dialami oleh sejumlah
perusahaan besar seperti Microsoft dan lembaga perbankan. Masalah keamanan ini
menjadi sangat pnting karena bila pihak lain yang tidak berwenang bisa menembus
sistem maka dapat menghancurkan bisnis yang telah berjalan.
b. Persaingan
tidak sehat
Di bawah tekanan
untuk berinovasi dan membangun bisnis untuk memanfaatkan kesempatan yang ada
dapat memicu terjadinya tindakan ilegal yaitu penjiplakan ide dan perang harga.
c. Masalah
kompabilitas teknologi lama dengan yang lebih baru
Dengan
perkembangan dan inovasi yang melahirkan teknologi baru, sering muncul masalah
yaitu sistem bisnis yang lama tidak dapat berkomunikasi dengan infrastruktur
berbasis web dan internet. Hal ini memaksa perusahaan untuk menjalankan dua
sistem independen yang tidak dapat saling berbagi, hal ini dapat mengakibatkan
pembengkakan biaya.
2. Bagi konsumen
a. Perlunya
keahlian komputer
Tanpa menguasai
keahlian computer, mustahil konsumen dapat berpartisipasi dalam e-commerce.
Pengetahuan dasar computer diperlukan, antara lain pengetahuan mengenai
internet dan web.
b. Biaya
tambahan untuk mengakses internet
Untuk ikut serta
dalam e-commerce dibutuhkan koneksi internet yang tentu saja menambah pos
pengeluaran bagi konsumen.
c. Biaya
peralatan komputer
Komputer
diperlukan untuk mengakses internet, tentu saja dibutuhkan biaya untuk
mendapatkannya. Perkembangan komputer yang sangat pesat menyarankan konsumen
untuk juga mengupdate peralatannya apabila tidak ingin ketinggalan teknologi.
d. Risiko
bocornya privasi dan data pribadi
Segala hal
mungkin terjadi saat konsumen mangakses internet untuk menjalankan ¬
e-commerce, termasuk risiko bocornya data pribadi karena ulah orang lain yang
ingin membobol sistem.
e. Berkurangnya
waktu untuk berinteraksi secara langsung dengan orang lain
Transaksi
e-commerce yang berlangsung secara on-line telah mengurangi waktu konsumen
untuk dapat melakukan proses sosial dengan orang lain. Hal ini tidak baik
karena dikhawatirkan akan dapat mengurangi rasa kepedulian terhadap lingkungan
sekitarnya.
f. Berkurangnya
rasa kepercayaan karena konsumen berinteraksi hanya dengan komputer.
3. Bagi
masyarakat
a. Berkurangnya
interaksi antar manusia
Karena
masyarakat lebih sering berinteraksi secara elektronik, dimungkinkan terjadi
berkurangnya kemampuan sosial dan personal manusia untuk bersosialisasi dengan
orang lain secara langsung.
b. Kesenjangan
sosial
Terdapat bahaya
potensial karena dapat terjadi kesenjangan sosial antara orang-orang yang
memiliki kemampuan teknis dalam e-commerce dengan yang tidak, yang memiliki
keahlian digaji lebih tinggi daripada yang tidak.
c. Adanya sumber
daya yang terbuang
Munculnya
teknologi baru akan membuat teknologi lama tidak dimanfaatkan lagi. Misalnya
dengan komputer model lama atau software model lama yang sudah tidak relevan
untuk digunakan.
d. Sulitnya
mengatur internet
Sejumlah
kriminalitas telah terjadi di internet dan banyak yang tidak terdeteksi. Karena
jumlah jaringan yang terus berkembang semakin luas dan jumlah pengguna yang
semakin banyak, seringkali membuat pihak berwenang kesulitan dalam membuat
peraturan untuk internet.